Skip to main content
Berita Kegiatan

KEMENPORA DAN BNN CIPTAKAN PEMUDA MILENIAL TANPA NARKOBA MELALUI KIPAN

Dibaca: 20 Oleh 22 Jun 2019November 14th, 2020Tidak ada komentar
KEMENPORA DAN BNN CIPTAKAN PEMUDA MILENIAL TANPA NARKOBA MELALUI KIPAN
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

AMBON – Peredaran gelap narkoba mulai menyasar anak-anak, hal ini menjadi salah satu permasalahan yang memprihatinkan. Begitu pula dengan pelajar dan mahasiswa yang notabene masih berada dibawah pengawasan orang tua dan para pendidik ternyata rentan terpapar narkoba. Zat terlarang tersebut bisa menghalangi generasi muda untuk berprestasi dan memiliki masa depan cerah. Karena itu pencegahan penyebaran narkoba di masyarakat, khususnya di kalangan pemuda perlu dilakukan.

Kemenpora bersama BNN Provinsi Maluku menyelenggarakan pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) se Provinsi Maluku di Hotel Golden Palace pada tanggal 19-21 Juni 2019. Sebanyak 200 pemuda yang berasal dari 5 Kabupaten/Kota (Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Kota Ambon) dibekali dengan informasi tentang bahaya narkoba sehingga nantinya dapat membentengi diri sendiri dan masyarakat, khususnya pemuda lain dari jerat narkoba.

Pembekalan yang diberikan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol.Drs. M. Aris Purnomo di antaranya membahas permasalahan narkoba, kebijakan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba, strategi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka P4GN, pengetahuan adiksi, konseling dan rehabilitasi, juga penyusunan rencana aksi dalam rangka P4GN.

Setelah mengikuti pelatihan selama 3 hari akhirnya Kader Inti Pemuda Anti Narkoba resmi dikukuhkan oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof. Faisal Abdullah didampingi Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Ronny Sam Wolter Tairas, Kepala BNNP Maluku dan Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora, Arifin Majid.

Dalam sambutannya Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora mengatakan bahwa modus peredaran dan jenis modifikasi narkoba semakin banyak. Akibatnya banyak yang terpapar dan hal ini membahayakan generasi bangsa. Kader yang sudah dikukuhkan harus bergerak melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba mulai dari lingkungan terkecil, dari keluarga dan masyarakat sekitar.

Geografis Maluku yang merupakan wilayah kepulauan dan berbatasan langsung dengan negara luar menjadikan Maluku rawan penyelundupan narkoba, sehingga semua pihak, baik Kemenpora lewat Pemuda KIPAN, Pemerintah Daerah, BNN dan pihak terkait harus bekerjasama dan berkoordinasi untuk mencegah peredaran narkoba.

Para pemuda yang dikukuhkan mengemban amanat bangsa yang mulia untuk melakukan upaya kegiatan nyata memerangi narkoba.

#stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel