MALUKU.BNN.GO.ID HUMAS BNN – Sebagai suatu bentuk penguatan sinergi Tim Asesmen Terpadu (TAT), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku menggelar coffee morning bersama Tim Asesmen Terpadu (TAT), Jumat (06/03/2020) di Aula Kantor BNNP Maluku.
Eksistensi Tim Asesmen Terpadu diharapkan mampu menentukan tersangka murni penyalahguna ataukah pengedar bahkan bandar. Sesuai dengan Peraturan Bersama (Perber) tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi, Tim Asesmen Terpadu adalah tim yang terdiri dari Tim Dokter dan Tim Hukum yang ditetapkan oleh pimpinan satuan kerja setempat berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional.
Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol. Drs. Iman Sumantri, M.Si., menjelaskan bahwa perlu adanya persamaan persepsi antar anggota Tim Asesmen Terpadu, sehingga dalam penetapan penentuan hasil asesmen, tidak terjadi kekeliruan.
“Dengan kegiatan hari ini, saya harap kita bisa menyatukan persepsi, menyatukan pendapat, saling berdiskusi sehingga pelaksanaan analisis TAT dalam menentukan tersangka direhabilitasi atau diproses hukum dapat lebih clear.” Jelas Iman Sumantri.
Coffee Morning dihadiri oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Maluku, Kombes Pol. Cahyo Hutomo, serta Tim Asesmen Terpadu, baik dari Tim Medis maupun Tim Hukum.
#stopnarkoba
#cegahnarkoba
#bnnpmaluku
